,
Tahukah anda buku "Fantastic Beasts and Where to Find Them" karya J.K Rowling yang diatasnamakan penulis fantasinya, Newt Scamander. PEnulis yang sebenarnya adalah dirinya sendiri ini seakan-akan diilustrasikan sebagai penulis yangbekerja sama dengan bloomsbury dan Obscurus Books yang bermarkas di 18a Diagon Alley. Sebuah toko buku fantasi yang hanya terdapat dalam dunia imajinasi J.K Rowling. Walaupun nama dan penerbit hanyalah khayalan tetapi hasil penjualan dan royaltinya "benar-benar" disumbangkan kepada anak-anak yang kurang mampu melalui Comic Relief dalam memerangi beberapa bentuk paling buruk penderitaan manusia dan dimanfaatkan untuk mengumpulkan dana untuk kehidupan lebih baik. Comic Relief telah mengumpulkan 174 juta Pound sejak tahun 1985. Hal ini menunjukkan bahwa dunia imajinasi dalam novel anak-anak memiliki kekuatan magis untuk mengubah kehidupan di dunia nyata. Bahkan, melalui hal yang paling termudah dan sering dianggap remeh. Yang lebih mengagumkan lagi bahwa J.K Rowling menddonasikan seluruh royalti penjualan buku Fantastic beast: Where to find them (Makhluk-makhluk fantastis: Dimana kita bisa menemukan mereka) dan Quidditch: Through the Ages (Quidditch:Dari masa ke masa). Harga bukunya pun terjangkau dan tidak semahal buku seri Harry Potter 1-7
Dengan imajinasinya, J.K Rowling merumuskan alasan penulisan buku dengan gaya penulisan yang mencengangkan dan mempermainkan imajinasi kita......
Hewan-hewan fantastis dan di mana Mereka bisa ditemukan menggambarkan hasil perjalanan dan riset bertahun-tahun. Saya mengenang kembali masa bertahun-tahun silam, tentang penyihir berusia tujuh tahun yang menghabiskan waktu berjam-jam di kamar tidurnya memotong-motong Horklump. Dan saya iri padanya terhadap perjalanan-dari hutan paling gelap ke gurun pasir paling terang, dari puncak gunung ke rawa berlumpur-yang kelak dijalani si bocah kotor berkerak Horklump yang ketika dewasa melacak hewan-hewan yang akan digambarkan di halaman-halaman berikut ini. Saya telah mengunjungi berbagai sarang,liang, dan lubang di lima benua, mengamati kebiasaan-kebiasaan aneh hewan-hewan fantastis di seratus negara, menyaksikan kekuatan mereka, memperoleh kepercayaan mereka, dan, kadang-kadang menghalau mereka dengan ketel perjalanan saya. (Rowling, 2002:13)
Kalimat di atas seolah ditulis oleh Newt Scamander, penulis buku "Fantastic Beasts and Where to Find Them" karena imajinasi dan keruntutan ide J.k Rowling pada penggambaran karakter Newt Scamander sebagai seorang petualang yang mengisahkan kisah pribadinya berkeliling dunia. Wow, ini bukanlah hal yang mudah. Apalagi setelah Anda mengetahui gagasan-gagasan luar biasa yang dituangkan dalam Novel Harry Potter.
Bukan sebuah rahasia lagi jika makhluk-makhluk fantastis imajinasi J.K Rowling banyak terpengaruh oleh legenda Eropa seperti makhluk Troll, kurcaci (dalam Harry Potter menjadi House elf /peri rumah, tentunya dengan banyak penyesuaian imajinasi tambahan dari J.K Rowling), peri/fairy, dan banyak lagi termasuk legenda Kelpie dari danau Loch Ness.
Horklump
KKM: X
Horklump datang dari Skandinavia, tetapi sekarang tersebar di seluruh Eropa Utara. Bentuknya mirip jamur berwarna pink yang tertutup bulu hitam tipis namun liat. Horklump berkembang biak luar biasa cepat dan akan menutupi kebun yang luasnya rata-rata, hanya dalam hitungan hari. Mereka berkembang dengan cara menyebarkan tentakel yang mirip otot, dan bukannya akar, ke dalam tanah untuk mencarri makanan kesukaan mereka, yaitu cacing tanah. Horklump merupakan makanan lezat kesukaan Gnome, selain itu mereka tidak berguna. ( Rowling, 2002: 57)
Rowling menjabarkan kondisi fisik makhluk Horklump dengan penggambaran yang sangat visual, seolah-olah dia benar-benar bisa menyaksikan makhluk Horklump tersebut. J.K Rowling juga menggambarkan makhluk dongeng dari Jepang, Kappa dan dari mesir, Sphinx. Fantasi J.K Rowling menggambarkan sifat dan kondisi makhluk-makhluk fantastis ciptaannya berdasarkan legenda negara setempat.
KAPPA
KKM: XXXX
Kappa adalah monster air dari Jepang yang tinggal di kolam dan sungai dangkal. Seringkali tampak seperti monyet yang bersisikikan, dan bukan berbulu, Kappa mempunyai lubang di bagian atas kepalanya untuk membawa air.
Kappa minum darah manusia tapi bisa dibujuk untuk tidak melukai seseorang bila dilempari ketimun dengan nama orang itu terukir di kulit buahnya. Saat berhadapan, penyihir harus melancarkan tipu muslihat agar kappa membungkukkan badan-dengan begitu, air yang ada di lubang kepalanya akan tumpah, melenyapkan segenap kekuatannya.
(Rowling, 2002: 59)
Kappa merupakan legenda jepang yang terkenal bahkan Akutagawa Rypunosuke pernah membuat novel tentang Kappa yang menggambarkan keterasingannya dan keeksistensiannya. J.K Rowling tentunya mengetahui makhluk dongeng Jepang Kappa dari literatur tersebut.
SPHINX
KKM: XXXX
Sphginx Mesir berwujud kepala manusia di atas tubuh singa. Selama lebih dari seribu tahun, Sphinx telah dimanfaatkan oleh penyihir, baik pria maupun wanita, untuk menjagabenda-benda berharga dan tempat persembunyian rahasia. Sphinx sangat cerdas dan menggemari tebakan dan teka-teki. Biasanya mereka jadi berbahaya hanya bila benda yang mereka jaga terancam (Rowling, 2002: 81)
Patung Sphinx dipercaya warga Mesir kuno untuk menjaga makam-makam raja dalam Pyramid. J.K Rowling memasukkan legenda Sphinx dalam novel Harry Pottter sebagai makhluk yang berbudaya. Mengapa demikian? Karena Sphinx gemar membuat teka-teki seperti ' Pagi hari berkaki empat , siang hari berkaki dua dan sore hari berkaki tiga, makhluk apa itu?" Pertanyaan ini merupakan pertanyaan legendaris Sphinx.
Di sini juga disebutkan mengenai keberadaan Kelpie dari danau LochNes. Sebuah cerita rakyat terkenal dari daerah Skandinavia.
KELPIE
KKM: XXXX
Monster air dari Inggris dan Irlandia ini bentuknya beragam, namun paling sering muncul sebagai kuda dengan tanaman air bulrush menutupi kepalanya sehingga membentuk surai. Dengan memikat orang-orang yang tidak waspada agar menungganginya, Kelpie akan menyelam langsung ke dasar sungai atau danau, dan melahap penunggangnya, membiarkan isi perutnya mengambang di permukaan. Cara yang benar mengatasi Kelpie adalah dengan mengekang kepalanya dengan mantra penempatan, yang menjadikannya jinak dan lebih ramah.
Kelpie terbesar di dunia ditemukan di Loch Ness, Skotlandia, yang sering tampil dalam wujud kesukaannya ular laut. Para pengamat dari Konfederasi Penyihir Internasional tahu mereka tidak sedang berurusan dengan Ular laut saat melihat ular itu berubah menjadi berang-berang ketika sekelompok muggle mendekat, lalu berubah kembali menjadi ular Laut letika pantai sudah sepi.
Kunci kesuksesan J.K Rowling dalam menciptakan karakter Harry Potter dengan legenda-legenda dari seluruh dunia yang dapat kalian amati dari berbagai makhluk fantastis seperti Naga, Chimaera, Hippogrif, Leprechaun (Dari legenda Irlandia dengan simbol daun semanggi berbelah empat). Imajinasi tidak selalu diciptakan dari hal-hal yang asing. Imajinasi justru terlhat lebih menarik apabila kita bisa memberi bumbu dengan legenda, dongeng, mite dan kepercayaan yang ada di sekitar kita. Sekarang, tinggal kita mengembangkannya menjadi sebuah alur cerita yang baik dan menarik minat pembaca.
Aufwiedersehen
Tidak ada komentar:
Posting Komentar